Sabtu, 4 Oktober 2025

Suara Politik

Dahnil Anzar: Mas Anies Baswedan Satu di Antara Contoh Kepemimpinan yang Tidak 'Tersandera'

Kamis, 27 September 2018 16:09 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Koordinator Jubir Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal tersebut disampaikan di akun Twitter-nya, @Dahnilanzar, pada Rabu (26/9/2018).

Dahnil Anzar menyebut Anies Baswedan satu di antara contoh kepemimpinan yang tidak tersandera.

Ia menambahkan, Anies Baswedan berani membuat keputusan untuk kepentingan warga Jakarta.

"Mas @aniesbaswedan salah satu contoh kepemimpinan yg tidak "tersandera" sehingga berani membuat keputusan yang benar untuk kepentingan rakyat kebanyakan," tulis Dahnil Anzar.

Baca: Aktivitas Reklamasi Makin Jelas di Pelabuhan Benoa Bali, Zona Bisnis Jadi Kontroversi

Anies Baswedan mengumumkan telah menghentikan reklamasi secara resmi pada Rabu (26/9/2018).

Sang Gubernur menyampaikan hal tersebut di akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Rabu (26/9/2018).

Ia mengatakan bahwa dirinya telah menepati janji untuk menghentikan reklamasi.

Kemudian, Anies Baswedan mengatakan akan ada pemulihan Teluk Jakarta dan akses pantai untuk rakyat.

"Hari ini secara resmi reklamasi dihentikan.

Reklamasi adalah masa lalu, masa depan adalah pemulihan Teluk Jakarta dan akses pantai untuk rakyat.

Dahulu janji diungkapkan, syukur Alhamdulillah, atas izin Allah swt hari ini janji itu telah dituntaskan.

Semoga Allah swt selalu membimbing dan memberikan kekuatan dalam menjalankan amanah ini...

Baca: Muncul Situs Skandal Sandiaga, Dahnil Anzar: Terkait Fitnah Itu, Saya Tagih Janji Kapolri Tito

*ABW," tulis Anies Baswedan di keterangan fotonya.

Anies Baswedan mengatakan tak akan memberikan dan mengeluarkan izin baru apabila nanti para pengembang memperkarakan hal tersebut.

"Sebagai proses izin boleh, tapi kebijakan kami tidak boleh melakukan reklamasi. Jadi kalaupun mengajukan izin, kami tidak memberikan izin," kata Anies saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018), dikutip dari Tribunnews.

Namun, ia tak akan membongkar pulau reklamasi karena akan menimbulkan kerusakan alam lebih parah.

"Tergantung rencana tata kota, di sinilah pentingnya, menyusun pemanfaatannya dulu baru bicara akan dipakai apa," pungkasnya, dikutip dari Tribunnews.com.

Simak video di atas!(Tribun Video/Aprilia Saraswati)

TONTON JUGA:

Editor: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Reporter: Aprilia Saraswati
Video Production: Aprilia Saraswati
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved