Rio Maholtra Sosok Paspampres Sekaligus Atlet yang Berlaga di Asian Games, Akui Tugasnya Tidak Mudah

TRIBUN-VIDEO.COM - Rio Maholtra (24), seorang atlet dalam cabang olahraga atletik lari gawang asal Lahat, Sumatra Selatan mengaku tugasnya sebagai atlet sekaligus Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidaklah mudah.

Meski berat, namun Rio berhasil membuktikan kemampuannya.

Selain bertugas menjadi paspampres, dirinya hingga kini masih aktif dan berhasil masuk dalam ajang Asian Games 2018.

Dari laman resmi Asian Games, Rio ikut bertanding dalam cabang olahraga halang rintang 110 meter putra di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (27/8/2018).

Rio memang dari kecil telah menekuni dunia atletik, hingga pada tahun 2012, seorang kolonel TNI AD menawari dirinya masuk ke pendidikan tentara usai dirinya menduduki juara dua nomor 110 meter lari gawang pada PON di Riau.

Baca: Hendak Buat Septic Tank, Seorang Pria Justru Temukan Tulang Belulang, Galiannya Tak Jadi Diteruskan

Rio mengakui bahwa tugasnya sebagai paspamres sangat berat baginya.

Misalnya saat ia bertugas menjaga RI 1 saat itu (Presiden Bambang Yudhoyono) ke Myanmar untuk acara Asean Summit 2014.

Namun ia tetap menghasilkan prestasi yang gemilang.

Ia tercatata sebagai pemegang rekor nasional lari gawang 110 meter dan 60 meter putra.

Berkat menjadi yang tercepat di nomor 110, Rio dipercaya mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia IAAF World Indoor Championship 2018 di Birmingham, Inggris, awal Maret lalu.

Bakat menjadi atlet profesional tersebut terlihat saat Rio masih Sekolah Dasar.

Ia menjuarai lomba balap lari di tingkat Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat SD.

Saat berada di bnagku SMP, ia dipercaya megikuti Pekan Olahraga Antar Daerah (Popda).

Baca: Merasa Dicurangi, Tim Malaysia Ngamuk dan Rusak Fasilitas Padepokan Pencak Silat usai Undurkan Diri

Sejak saat itu, dirinya aktif menekuni olahraga lari gawang dengan segudang prestasi.

Ia meniti karir di sebagai atlet tingkat Kejuaraan Nasional pada tahun 2009.

Tiga tahun aktif di kompetisi lari nasional, di umurnya yang masih 16 tahun, Rio berhasil masuk ke jajaran atlet pelatnas atletik Indonesia.

Hingga seorang kolonel TNI AD menawari masuk pendidikan tentara.

Akhirnya tawaran tersebut diterima dan menjalani masa pelatihan tentara satu tahun.

Setelah lulus di tahun 2013, ia langsung ditempatkan sebagai Paspampres.

Meski sudah menyandang tanggung jawab sebagai paspampres, Rio tetap lebih dominan hidup sebagai seorang atlet.

Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/ Yulita Futty Hapsari)

Tonton juga: