Senin, 19 Mei 2025

Niat Biayai Pernikahan, Fathoni Malah Harus Pisah dari Istri usai Ijab Kabul di Kantor Polisi

Sabtu, 25 Agustus 2018 19:10 WIB
Surya

TRIBUN-VIDEO.COM - Muhammad Fathoni Arip (20), warga Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, merampas ponsel seorang pelajar bernama Refanda (16).

Ia melakukan aksi tersebut dengan temannya, Mochamad Lukman Hakim (21), warga Kecamatan Mojoroto, Kediri.

Awalnya Refanda menjual handphone Xiaomi Redmi 4 seharga Rp1 juta di forum jual-beli di internet.

Fathoni, sebagai calon pembeli, lantas membuat janji dengan Refanda untuk COD (Cash on Delivery, bayar langsung, red).

Ditemani Lukman, ia menemui Refanda di area Pinka (pinggir kali) Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Kamis (23/8/2018) pukul 22.30 WIB.

Namun, Fathoni dan Lukman malah merampas handphone dan menghajar korban.

Korban kemudian mengejar kedua pelaku, dibantu warga sekitar.

Keduanya akhirnya tertangkap dan dibawa ke kantor polisi.

Dilansir Tribun-Video.com dari Surya.co.id, Jumat (24/8/2018), dua pelaku itu berencana menjual handphone korban untuk melanjutkan pesta minuman keras (miras).

Sementara sisanya sebagai tambahan biaya pernikahan Fathoni, yang sudah direncanakan untuk digelar sehari sebelum kejadian.

Akhirnya pernikahan Fathoni dengan sang kekasih tetap digelar pada Jumat (24/8/2018) di musala Mapolsek Boyolangu.

"Silakan dinikahkan di sini saja, karena pengawalannya akan repot kalau dibawa keluar," ujar Kapolsek Boyolangu AKP Pudji Widodo.

"Kami hanya memfasilitasi kedua mempelai. Tidak mungkin saya menghalangi pernikahan mereka," ucap Widodo.

Namun, akibat perbuatannya sendiri, Fathoni harus berpisah dari istrinya setelah ijab kabul selesai dilangsungkan .

"Tidak ada penangguhan penahanan. Sangat berisiko bagi kami," ucap Widodo.

Peristiwa yang dialami Fathoni ini juga menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Satu di antara pengunggah adalah pengguna akun Facebook Yuni Rusmini.

"#ngenes_dan_prihatin.
Jangan ditiru..

Merampas hp bertujuan untuk bayar akad nikah yg tinggal sehari, malah tertangkap, pernikahan tetap berjalan namun harus berpisah lagi karena berurusan hukum di penjara.

- Air mata Mohammad Fatoni langsung tumpah sesaat usai ijab kabul pernikahannya hari ini, Jumat (24/8/2018). gara-garanya, dia harus berpisah dengan mempelai perempuan setelah resmi menikah," tulisnya, Sabtu (25/8/2018).

Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta EW)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Sehari Jelang Menikah, Pemuda Tulungagung Rampas HP, Fathoni dan Silviana Nikah di Kantor Polisi". 

TONTON JUGA:

Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Reporter: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Video Production: Alfin Wahyu Yulianto
Sumber: Surya

Tags
   #pencurian

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved