Gara-gara Utang, Satu Keluarga Tewas Dibakar Sindikat Narkoba di Makassar, Diotaki Napi dari Penjara
TRIBUN-VIDEO.COM - Kebakaran rumah di Jalan Tinumbu, Kecamatan Tallo, Makassar yang menyebabkan enam orang meninggal, Senin (6/8/2018) akhirnya terungkap.
Kebakaran tersebut juga telah membuat tiga rumah hangus.
Tribun-Video.com melansir TribunTimur.com, Selasa (14/8/2018), enam orang yang menjadi korban merupakan satu keluarga.
Korban meninggal tersebut di antaranya adalah pasangan suami-istri, Sanusi (70) dan Bodeng (65).
Ada pula putri dan cucu Sanusi, yaitu, Musdalifa (30), Fahri (24), Namira Ramadina (21), dan Hijas (5).
Kasus pembakaran itu telah menjadi sorotan publik dan beredar di media sosial.
Akun Facebook Tribratanews Polrestabes Makassar telah merilis video konferensi pers pengungkapan kasus pembakaran tersebut.
Dalam video tersebut, polisi mengungkap pelaku pembakaran rumah di Jalan Tinumbu.
Tribun-Video.com melansir Kompas.com, lima orang yang diduga pelaku pembakaran rumah di Jalan Tinumbu tersebut telah ditangkap dan ditahan di sel Markas Polrestabes Makassar.
Pelaku pembakaran tersebut adalah Akbar Ampuh (32), Andi Ilham Agsari (23), Wandi (23), Haidir Muttalib (25), dan Risman Idris (23).
Polisi masih mengejar beberapa pelaku lainnya.
Baca: Farhat Abbas Jadi Jubir Jokowi-Maruf untuk Hadapi Kritikannya, Fadli Zon: Harus Nyambung saat Debat
Usai diselidiki, motif pembakaran rumah didasari motif utang narkoba Rp10 juta oleh Fahri, salah satu korban tewas dalam kebakaran.
Kepala Polrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar mengatakan, otak pembakaran rumah tersebut adalah seorang narapinada, Akbar Ampuh yang dipenjara karena kasus pembunuhan.
Irwan mengatakan, Akbar Ampuh memerintahkan Andi Ilham Agsari dan Rahman atau Appang yang kini masih buron untuk menagih utang tersebut ke Fahri.
Akbar telah memberikan 9 paket narkoba ke Muhammad Fahri lewat temannya.
Namun, uang penjualan tersebut tidak diberikan Fahri kepada Akbar.
Hal itu membuat Akbar marah dan menyuruh Andi Ilham Angsari dan Appang menagih hutang.
Keduanya sempat menganiaya Fahri.
Fahri kemudian bersembunyi di rumah kakeknya, Sanusi (70).
Kedua pelaku lalu meminta bantuan lima temannya untuk mencari Fahri.
"Setelah mengetahui keberadaan Fahri, ketujuh pelaku kemudian membakar rumah tempat persembunyian Fahri pada dini hari saat seluruh penghuni rumah tertidur pulas," terangnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Simak videonnya di atas! (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Keluarga di Makassar Tewas Dibakar oleh Kartel Narkoba"
TONTON JUGA:
Reporter: Vika Widiastuti
Sumber: Kompas.com
Live Update
Sindikat Penganiayaan Terkuak, Napi Dalangi Penyiraman Air Keras & Pembakaran Rumah di Pangkalpinang
Jumat, 22 Agustus 2025
Desakan Penuntasan Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Kabupaten Karo
Kamis, 17 Juli 2025
Live Update
Polda Lampung Tetapkan 3 Tersangka Pembakaran Rumah di Lampung, Pelaku Lain Diimbau Menyerahkan Diri
Jumat, 23 Mei 2025
Tribunnews Update
Sepupu Lurah Gunung Agung Ditangkap, Bunuh Warga Gegara Cekcok Berujung Massa Bakar Rumah Sukardi
Minggu, 18 Mei 2025
Tribunnews Update
Terkuak, Pembakaran Rumah Lurah Gunung Agung Dipicu Penyelewengan Bansos & Kelakuan Sang Kerabat
Minggu, 18 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.