Masih Berduka, Lombok Tak Meriahkan HUT RI, Bupati Dompu Ganti Perayaan dengan Cara Berbeda

TRIBUN-VIDEO.COM - Gempa yang melanda lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menorehkan luka mendalam bagi masyarakat yang tinggal di sana.

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Dompu, NTB menghentikan euforia perayaan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia tahun 2018.

Dilansir Tribun Video dari Kompas.com, keputusan ini diambil demi menghormati duka yang dialami korban gempa bumi di Lombok.

Kepala bagian Humas Setda Dompu pada Jumat (10/8/2018) mengatakan penghentian HUT ke-73 RI ini ditindaklanjuti dengan surat edaran Bupati H Bambang M Yasin.

Baca: Beberapa Titik di Jalan Raya Tanjung-Bayan Lombok Utara Amblas karena Gempa

Penghentian euforia ini meliputi hiburan, lomba, pertandingan olahraga, dan yang lainnya.

Namun, upacara detik-detik proklamasi tetap dilaksanakan.

Sebagai gantinya, untuk tetap memperingati kemerdekaan di tengah bencana ini, Bupati Bambang menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk menggelar doa dan zikir bersama.

Bupati juga meminta warga untuk melakukan salat gaib di seluruh masjid seusai salat Jumat, khusus untuk korban gempa yang meninggal dunia.

Diketahui, bencana gempa bumi di Lombok terjadi sejak 29 Juli 2018 lalu.

Baca: Sebelum Tewas dalam Gempa, Bibi Zohri Berpesan Ingin Memeluk Alquran

Pada 5 Agustus 2018 lalu, gempa terjadi dua kali dalam satu waktu, yang terparah berkekuatan 7,0 SR.

Kemudian terjadi gempa susulan pada Kamis (9/8/2018) berkekuatan 6,2 SR.

Terhitung sejak 5 Agustus, gempa telah tercatat sebanyak 355 kali.

Jumlah korban yang meninggal tercatat ada 321 jiwa, sementara ribuan warga lainnya mengungsi.

Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lombok Berduka, Bupati Dompu Hentikan Euforia HUT RI ke-73"

TONTON JUGA: