Terbongkar Aksi Asusila Anggota DPRD dan Staff, Berawal dari Temuan Handuk Basah di Ruang Pimpinan
TRIBUN-VIDEO.COM - Lembaga Swadaya Berantas Lingkaran Narkoba (Berlian) mengklaim telah melaporkan dugaan perbuatan asusila yang diduga dilakukan oleh dua Anggota DPRD dan dua staff di gedung DPRD Batam.
Dilansir Tribun Video dari Tribun Pekanbaru, lembaga tersebut melaporkan kasus ke Kepolisian Resor Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (4/8/2018).
Namun Polresta Barelang belum mencatat laporan itu secara resmi.
Presiden DPP Berlian, Ahmad Rosano yang dihubungi, Senin (7/8/2018) pagi, mengatakan, Polresta Barelang belum menerbitkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL).
"Baru sebatas informasi (ke Polres Barelang). Penyidik mengarahkan harus dua alat bukti," ungkap Rosano.
Rosano menjelaskan awal skandal di ruang kerja Wakil Ketua I DPRD Batam, Zainal Abidin, ini terungkap.
Saat itu ada dua anggota DPRD Kampar berkunjung ke DPRD Batam dan menemui Zainal, Senin (23/7/2018).
Namun Zainal kemudian meninggalkan dua tamu tersebut di ruang kerjanya lantaran harus mengikuti agenda rapat.
Terungkapnya skandal ini berdasarkan laporan petugas kebersihan yang menemukan tempat tidur di ruang kerja itu acak-acakan.
Baca: Usai Diam-diam Bertemu Jokowi di Istana, Zulkifli Hasan Didatangi Prabowo di Rumahnya
Terdapat handuk basah dan ditemukan percikan air di dalam kamar itu.
Temuan petugas kebersihan kemudian ditindak lanjuti oleh pihak internal DPRD Batam.
Zainal dikabarkan marah besar oleh ulah tamunya yang dari DRPD Kampar tersebut.
Dua staff perempuan DPRD Batam tersebut kemudian diberhentikan karena sebagai pelaku asusila.
Rosano mengungkapkan, persoalan ini akhirnya dibawa ke kepolisian karena Pimpinan dan Sekretaris DPRD Batam menutup rapat-rapat skandal tersebut.
Ia sendiri belum dapat memastikan oknum DPRD Kampar yang diduga pelaku asusila, walau telah mendengar informasi dari berbagai sumber.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kampar, Mohd Kasru Syam menanggapi rumor yang beredar luas di media sosial.
Internal Badan Kehormatan (BK) memang sudah membahas persoalan ini secara non-formal, dan belum menanggapi rumor itu terlalu jauh.
Hasilnya, BK tidak akan menindaklanjuti rumor tersebut tanpa laporan resmi.
Kasru mengakui, BK tidak berupaya menelusuri kebenaran rumor itu.
"Kita tidak tahu juga orangnya. Lagian kan, ada yang bilang orang (DPRD) Kampar, ada yang bilang orang Kota Pekanbaru," kata Kasru.
Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/ Yulita Futty Hapsari)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Temuan Handuk Basah di Gedung DPRD Batam, Awal Berkembang Rumor Asusila Anggota DPRD Kampar
Tonton juga:
Reporter: Yulita Futty Hapsari
Video Production: Alfin Wahyu Yulianto
Sumber: Tribun Pekanbaru
Live Update
Suami Istri Simpan Sabu di Pot Bunga Depan Rumah di Batam, Punya Peran Masing-masing Jual Narkoba
Sabtu, 11 Oktober 2025
Live Update
Ada Berbagai Masalah di Kabupaten Bandung, Puluhan Masyarakat AMBK Duduk Bareng DPRD Cari Solusi
Sabtu, 11 Oktober 2025
Live Update
Tertibkan Administrasi Kendaraan, Ratusan Sepeda Motor hingga Mobil Terjaring Razia di Kota Batam
Jumat, 10 Oktober 2025
Live Update
Fraksi Demokrat DPRD Maluku Tengah Jor-joran Mengkritik, Bupati Dilarang Lakukan Rangkap Jabatan OPD
Jumat, 10 Oktober 2025
Tribunnews Update
LIVE: Pelaku Penikaman di Batam Meringis Kesakitan usai Dua Betis Kena Timah Panas saat Melawan
Rabu, 8 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.