Demo Akitivis HMI Ricuh, Hidayat Nur: Kami Prihatin Atas Tindakan Represif Polisi Pada Mahasiswa

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil ketua Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid turut berkomentar tekait ricuhnya demo yang yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Jakarta.

Hal ini diungkapkannya melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid, pada Rabu (23/5/2018).

Diketahui aksi ini digelar dalam rangka memperingati 20 tahun pasca reformasi.

Dalam kurun waktu tersebut, mereka menilai bahwa reformasi dianggap sudah gagal total.

Baca: Sidang Lanjutan First Travel, Kiki Hasibuan Batal Bacakan Nota Pembelaan Karena Hal Ini

Belum lagi persoalan lain yang seperti janji nawacita yang tidak ada realisasinya, kebijakan impor beras dan garam, persoalan tenaga kerja asing yang membanjiri Indonesia hingga terorisme yang tidak mampu diatasi oleh negara.

Selain meneriakkan 'Jokowi Pemimpin Haram', peserta aksi juga membakar ban. Aparat kepolisian yang bersiaga di lokasi lantas dengan sigap memadamkan api.

Tak terima dengan sikap aparat, para mahasiswa balik menyerang dengan menggunakan bambu hingga bentrok tidak dapat dihindarkan

Dalam aksi ini sitidaknya terdapat lima aktivis yang ditangkap.

Dikabarkan, terdapat tujuh akrivis yang mengalami luka-luka.

Atas insiden tersebut Hidayat Nur Wahid pun angkat bicara.

Hidayat mengatakan prihatin atas tindakan repersif yang dilakukan pihak kepolisian terhadap mahasiswa HMIMPO.

Ia tak mengaitkan kejadian tersebut terhadap Jokowi namun lebih ke pihak kepolisian.

Menurutnya, polisi adalah pengayom masyarakat dan penegak hukum harusnya menjadi teladan benar dan adil.

@hnurwahid: "Kami prihatin atas tindakan represif polisi kpd mahasiswa2 (HMIMPO)yg demonstrasi kemaren.Bukan krn ini tahun politik,apalagi kaitannya dg elektabilitas Jokowi. Tapi krn Polisi adalah Pengayom Masyarakat&Penegak Hukum. Harusnya jadi teladan jg dlm penegakan hukum yg benar&adil."

Simak videonya di atas! (*)

TONTON JUGA: