Djoni Liem, Kakek 'Sakti' dari Surabaya Mampu Semburkan Jarum Layaknya Peluru Senjata Api
TRIBUN-VIDEO.COM, SURABAYA - Meski peranakan Tionghoa, jiwa nasionalisme Djoni Liem sangat tinggi.
Karena lahir dan hidup di Indonesia, dia merasa perlu berjuang demi negara.
Meski sudah lama pensiun, ia merasa masih cukup tenaga untuk berjuang.
"Saya rela berjuang demi negara saya. Pun sampai titik darah saya," tambah anggota Intai Amphibi itu.
Djoni Liem, punya kemampuan unik. Dia mampu menyerang lawan hanya berbekal jarum, paku, atau silet.
Serangan itu, aku dia, bisa dilakukan dari jarak hingga 50 meter.
Liem menunjukkan kemampuan itu sekali kepada Surya.
Ia tampil di jalan depan rumah yang sepi.
Tangannya memegang sebuah jarum jahit. Setelah dipotong sebagian, jarum itu kemudian ditaruh di lidah.
Ia kemudian meminta Surya memperhatikan batang pohon mangga yang lokasinya beberapa meter dari tempatnya berdiri.
Wajahnya tampak serius penuh konsentrasi di detik-detik sebelum ia "menyemburkan" jarum itu.
Setelahnya jarum disemburkan, ia mengajak untuk mendekat ke batang pohon.
Dan, ada sebuah jarum yang sudah dipotong menempel di sana.
Awal tahun lalu, ia juga mempraktikkan kemampuan itu di sebuah acara yang digelar Veteran di Surabaya.
Liem juga menunjukkan beberapa lembar foto lama yang dilaminating.
Liem muda terlihat mempraktikkan kemampuan uniknya itu di dekat para perwira TNI.
Selembar potongan koran bertulis ejaan lama juga menceritakan kisah Liem sebagai orang yang mampu melakukan "semburan mulut berbisa".
"Saya belajar dari teman kakek saya saat masih berusia sekitar 8 tahun," terangnya.
Ia belajar ilmu bela diri kepada orang itu hingga usia 15 tahun.(Surya/Aflahul Abidin)
Berita ini telah tayang di Surya, berjudul: Djoni Liem Pamer Kemampuannya Semburkan Jarum, Senjatanya saat Perang
TONTON JUGA:
Video Production: Sigit Ariyanto
Sumber: Surya
Tribun Video Update
Alasan Baby Sitter di Surabaya Cekoki Anak Majikan dengan Obat Penggemuk Badan: Agar Gemuk & Tenang
Selasa, 15 Oktober 2024
Regional
Siasat Babysitter Cekoki Bayi Majikan Pakai Obat Keras di Surabaya, Akui Ogah Repot & Supaya Gemuk
Senin, 14 Oktober 2024
Regional
Penampakan Belasan Ribu Bunga Pohon Tabebuya Mekar di Surabaya, Petanda Masuk Musim Hujan
Minggu, 13 Oktober 2024
Live Update
2 Maling Kabel Tiang Lampu Jalan di Surabaya Ditangkap, Beraksi di 8 TKP, Hasilnya Dipakai Foya-foya
Minggu, 13 Oktober 2024
Live Update
Blusukan di Pasar Pabean, Khofifah Dengar Curhatan Pedagang: Mengeluh Banjir Masuk ke Stan Jualan
Sabtu, 12 Oktober 2024